Pengertian Akuntansi
Pengertian akuntansi
Apa itu akuntansi? Pengertian
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan,
mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang terkait
dengan keuangan. Dengan adanya akuntasi maka akan memudahkan seseorang dalam
mengambil keputusan serta tujuan lainnya.
Bicara tentang
akuntansi sudah pasti berkaitan dengan angka-angka dan perhitungan rumit
sebagai bentuk pencatatan transaksi. Secara umum akuntansi dibutuhkan dalam
bisnis sebagai pelaporan keuangan perusahaan.
Pembuatan laporan
akuntansi dapat digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan perusahaan
sesuai hasil analisis akuntansi. Pengertian akuntansi secara lebih dalam akan
dibahas pada artikel ini termasuk fungsi dan bidangnya.
Beberapa bidang
akuntansi diantaranya:
·
Akuntansi keuangan
·
Pemeriksaan akuntansi atau auditing
·
Akuntansi manajemen
·
Akuntansi perpajakan
·
Bidang akuntansi budgeter
·
Akuntansi untuk organisasi nirlaba
·
Akuntansi biaya
·
Sistem akuntansi
·
Akuntansi sosial
Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
Secara
bahasa berdasarkan Wikipedia, pengertian akuntansi adalah bentuk interpretasi
dari keuangan perusahaan untuk mengukur dan menjabarkan kepastian mengenai
informasi yang berkaitan dengan keluar masuknya uang perusahaan.
1.
Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison
Menurut
Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison, pengertian akuntansi adalah sistem
informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi sebuah
laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
2.
Littleton
Menurut
Littleton, pengertian akuntansi adalah aktivitas yang bertujuan untuk
melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi).
Definisi ini adalah inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang
dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.
3.
Warren dkk
Menurut
Warren dkk, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan
laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan
kondisi perusahaan.
4. Rudianto
Menurut
Rudianto, akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu
badan usaha.
5. C.
West Churman
Menurut
C. West Churman, pengertian akuntansi adalah pengalaman tertulis yang
bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengalaman yang tersusun berharga
bagi pembuatan pilihan.
6.
Suparwoto L
Menurut
Suparwoto L, pengertian akuntansi adalah suatu sistem untuk mengukur dan
mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam
bentuk informasi kepada pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan.
Pihak
eksternal ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, dan
lainnya.
7.
Arnold
Menurut
Arnold, akuntansi adalah suatu sistem untuk memberikan informasi (terutama
keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan
penerapan keputusan tersebut.
8.
Pengertian Akuntansi Menurut AAA
Menurut American
Acounting Association (AAA), pengertian akuntansi adalah sistem
pengidentifikasian dan pengukuran untuk memberikan laporan info ekonomi dan
penilaiannya. Tujuan akuntansi seperti yang dijelaskan dari Littleton adalah
untuk melakukan perhitungan secara periodic pada usaha atau cost terhadap hasil
yang dicapai.
9. Pengertian
Akuntansi Menurut ABP
Menurut Accounting
Principle Board (APB) Statement no. 4 dalam Smith Skousen,
akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang fadalah untuk menyediakan informasi
kuantitatif, terutama yang memiliki sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis
dalam memberikan keputusan pilihan-pilihan yang logis di antara berbagai
tindakan alternatif.
10. Pengertian
Akuntansi Menurut AICPA
Menurut
American Insitute of Certified Public Accounting (AICPA), definisi akuntansi
adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan beberapa cara
tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya
bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
Jadi, pengertian
akuntansi secara singkat adalah sistem dalam bisnis yang membahas
tentang keuangan dan bagaimana uang itu masuk dan digunakan. Jadi, akuntansi
sangat penting dalam bisnis sebagai analisis laba dan rugi.
Baca
juga: Pengertian Debit dan Kredit
Tujuan Akuntansi
Akuntansi
dapat memberikan informasi mengenai keuangan
Tujuan
akuntansi secara umum adalah untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi
terkait keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis.
Informasi ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan
ekonomi.
Jika
dijabarkan, ada beberapa tujuan akuntansi, diantaranya adalah:
1.
Tujuan Akuntansi Secara Umum
·
Memberikan informasi mengenai keuangan,
baik itu aktiva maupun passiva perusahaan
·
Menyediakan informasi mengenai perubahan
pada berbagai sumber ekonomi (netto) perusahaan
·
Memberikan informasi keuangan perusahaan
yang dapat membantu dalam pembuatan estimasi potensi keuntungan perusahaan
·
Memberikan informasi mengenai perubahan
pada berbagai sumber ekonomi perusahaan, baik itu aset, hutang, serta modal.
·
Menyediakan informasi lainnya terkait
laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut
2.
Tujuan Akuntansi Secara Khusus
Secara
khusus, tujuan akuntansi adalah untuk menyediakan informasi dalam bentuk
laporan yang memuat posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan
lainnya secara wajar sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally
Accepted Accounting Principles (GAAP).
3.
Tujuan Akuntansi Secara Kualitatif
Tujuan
akuntansi secara kualitatif meliputi beberapa hal berikut ini:
·
Memberikan informasi yang relevan
·
Menyampaikan informasi yang telah teruji
kebenaran dan validitasnya
·
Informasi yang disampaikan dapat
dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan
·
Menyampaikan laporan keuangan untuk
kepentingan semua pihak yang terkait dengan aktivitas perusahaan
·
Memberikan informasi transaksi yang real
time, atau sesegera mungkin.
·
Informasi yang disampaikan sesuai dengan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) dan dapat diperbandingkan
·
Penyampaian laporan keuangan harus
lengkap dan memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan
Baca
juga: Laporan Laba Rugi
Fungsi Akuntansi
Akuntansi
merekam catatan transaksi secara sistematis dan kronologis
Dari
pengertian akuntansi sudah menyinggung tentang sistem pelaporan keuangan
termasuk untung rugi perusahaan. Sehingga, akuntansi sudah pasti sangat
dibutuhkan dalam bisnis karena beberapa fungsinya sebagai berikut:
1.
Recording Report
Recording
report atau merekam catatan transaksi secara sistematis dan kronologis
merupakan fungsi utama dari akuntansi. Rekam catatan transaksi ini kemudian
dikirim ke Account Ledger sampai akhirnya menyiapkan akun akhir untuk
mengetahui profit dan loss dari bisnis pada akhir periode akuntansi.
2.
Melindungi Properti dan Aset
Fungsi
akuntansi berikutnya adalah untuk menghitung jumlah Penyusutan Aset sebenarnya
dengan menggunakan metode yang tepat dan berlaku untuk aset tertentu.
Semua
disipasi tidak sah dari aset akan mengakibatkan sebuah bisnis mengalami
kebangkrutan. Itulah sebabnya sistem akuntansi dirancang untuk melindungi properti
dan aset bisnis dari pemakaian yang tak sah.
3.
Mengkomunikasikan Hasil
Fungsi
akuntansi selanjutnya adalah untuk mengkomunikasikan hasil dan transaksi yang
dicatat ke semua pihak yang tertarik pada bisnis tertentu. Misalnya investor,
kreditor, karyawan, kantor pemerintahan, peneliti, dan instansi lainnya.
4. Meeting
Legal
Fungsi
akuntansi juga berhubungan dengan perancangan dan pengembangan sistem. Misalnya
sistem untuk memastikan catatan dan pelaporan hasil selalu memenuhi persyaratan
hukum. Sistem ini nantinya diperlukan untuk mengaktifkan kepemilikan atau
wewenang untuk mengajukan berbagai pernyataan, seperti Pengembalian
Penjualan-Pajak, Pengembalian Pendapatan Pajak, dan lain sebagainya.
5. Mengklasifikasikan
Selanjutnya
fungsi akuntansi yang tak kalah pentingnya adalah sebagai klasifikasi terkait
dengan analisis sistematis dari semua data yang tercatat. Dengan adanya
klasfikasi tersebut akan memudahkan dalam pengelompokkan jenis transaksi atau
entri.
Aktivitas
klasifikasi ini dilakukan pada buku yang disebut sebagai “Ledger”.
6.
Membuat Ringkasan
Aktivitas
meringkas ini melibatkan penyajian data rahasia dengan penyampaian yang bisa
dimengerti dan berguna bagi internal maupun eksternal pengguna akhir dari
laporan akuntansi tersebut.
Aktivitas
ini mengarah pada penyusunan laporan:
·
Neraca Saldo
·
Laporan laba rugi
·
Neraca
7. Analisis
dan Menafsirkan
Fungsi
akuntansi yang terakhir adalah melakukan analisis dan menafsirkan data
keuangan. Data keuangan yang sudah melalui proses analisis kemudian
diinterpretasikan dengan cara yang mudah dimengerti sehingga dapat membantu
dalam membuat penilaian mengenai kondisi keuangan dan profitabilitas
operasional bisnis.
Selain
itu, hasil analisis tersebut juga digunakan untuk persiapan rencana di masa
mendatang dan framing dari kebijakan untuk pelaksanaan rencana tersebut.
Baca
juga: Pengertian Jurnal Umum
Manfaat Akuntansi dalam Bisnis
Bukan
hanya sekedar teknik pembukuan yang hanya mencakup pencatatan transaksi saja.
Manfaat akuntasi cukup penting bagi bisnis yang akan memberikan dampak besar
bagi perkembangan bisnis tersebut.
Beberapa
manfaat akuntasi tersebut diantaranya:
·
Memberikan informasi keuangan sebagai
dasar membuat keputusan managerial
·
Memberikan informasi/ laporan kepada
pihak eksternal
·
Sebagai alat kontrol dan pengendali
keuangan
·
Sebagai alat evaluasi perusahaan
·
Menjadi dasar dalam mengalokasikan
sumber daya
Bidang-Bidang Akuntansi dalam Bisnis
Setelah
mengetahui pengertian akuntansi dalam bisnis, ada beberapa bidang akuntansi
dalam bisnis yang penting untuk diketahui. Berikut beberapa bidang dari
akuntansi:
1.
Akuntansi Keuangan
Bidang
akuntansi yang menyangkut pencatatan transaksi keuangan perusahaan secara
berkala sebagai sumber informasi yang berguna untuk manajemen, pemilik
perusahaan dan kreditor. Umumnya hampir semua bisnis menerapkan akuntansi
keuangan sebagai bentuk pelaporan dana perusahaan.
2.
Auditing atau Pemeriksaan Akuntansi
Bidang
dalam akuntansi yang menyangkut pemeriksaan terhadap laporan keuangan untuk
mengetahui kejujuran dan kebenaran dari laporan tersebut. Pada bisnis yang
sedang berkembang biasanya belum menerapkan bidang ini. Auditing sangat penting
untuk mengetahui tindak korupsi dalam perusahaan.
3.
Akuntansi Perpajakan
Bidang
akuntansi yang menyangkut pelaporan pajak dari keuangan perusahaan. Akuntansi
perpajakan penting sebagai pertimbangan terkait konsekuensi dari transaksi
perusahaan.
4.
Akuntansi Budgeter
Seperti
namanya, akuntansi ini digunakan untuk membuat anggaran perusahaan tentang
rencana penggunaan uang dalam periode tertentu.
5.
Akuntansi Biaya
Akuntansi
ini digunakan untuk mengendalikan budget atau anggaran perusahaan. Gunanya
untuk menekan kegunaan dana perusahaan meskipun sudah dianggarkan.
6.
Akuntansi Organisasi Nirlaba
Tidak
semua bisnis menerapkan bidang akuntansi ini karena tujuannya adalah
merencanakan anggaran bukan untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya saja seperti
pada dana CSR suatu perusahaan, ini termasuk hasil dari akuntansi organisasi
nirlaba.
Komentar
Posting Komentar